Mengorbankan Sumber Pangan Untuk Berhala Perubahan Iklim
OPINI:
Departemen Pertanian di Irlandia mempertimbangkan untuk membantai 65.000 sapi per tahun selama tiga tahun ke depan sebagai cara untuk mengurangi total peternakan sapi perah di negara tersebut sebesar 10% dan membantu mencapai1 pengurangan emisi polusi iklim sebesar 51% pada tahun 2030.
Nah itu tampaknya masuk akal.
Tapi mengapa tidak mengobarkan perang untuk membunuh orang-orang yang mengonsumsi produk berbahan dasar sapi saja? Sekalian terjun atau tidak sama sekali. Dan seperti yang dikoarkan berdasarkan logika dari sayap kiri: Manusia adalah perusak kejahatan yang sebenarnya terhadap bumi ini.
Tentu saja, membunuh sapi terdengar jauh lebih halus daripada membunuh manusia. Tetapi jangan anggap sepele talenta dari partai Demokrat untuk menyulap kejahatan menjadi kebaikan. Bagaimanapun, ini adalah partai yang dengan bangga menggembar-gemborkan kebijakan pro-aborsi. Jika kaum kiri dapat membunuh bayi dan tidur nyenyak di malam hari, maka pikirkan bagaimana tenangnya mereka jika mereka dapat menyelamatkan pohon-pohon dan lautan dan salamander dan para elit kaya di World Economic Forum2 (WEF) dari manusia-manusia pemakan daging yang suka minum susu dan perusak lingkungan? Inilah musuh peperangan mereka.
Sapi telah menjadi sasaran dari para dewa perubahan iklim selama beberapa waktu. Tujuan mereka adalah menukar steak dengan jangkrik—atau paling tidak, menukar steak Anda dengan jangkrik. Ini adalah lakukan apa yang mereka katakan, bukan lakukan seperti yang mereka lakukan.
Bill Gates, misalnya, mengumumkan3 pada bulan Januari investasinya di perusahaan rintisan Australia bernama Rumin8, sebuah perusahaan yang bertujuan mengembangkan pakan berbasis rumput laut untuk sapi guna mengurangi kerusakan lingkungan yang diduga disebabkan oleh sendawa hewan yang mengandung gas metana. Itu hanya upaya terbarunya dalam pengendalian sapi.
“Bill Gates: Negara kaya harus beralih sepenuhnya ke daging sapi sintetis,” tulis MIT Technology Review pada bulan Februari 20214.
Dan 'jangan lupa, pada tahun 2012, Bill & Melinda Gates Foundation memberikan hibah5 sebesar 100.000 dolar AS kepada All Things Bugs LLC pada tahun 2012, untuk tujuan penelitian "Serangga Berguna: Makanan Berkelanjutan untuk Malnutrisi pada Anak".
Hmm, ini satu ide: mengapa tidak mengirimkan sapi-sapi di Irlandia kepada anak-anak yang kelaparan?
Dan inilah jawabannya: Karena kaum kiri tidak terlalu peduli akan mencukupi kebutuhan pangan orang-orang miskin tetapi ini lebih kepada satu tujuan untuk mengendalikan dunia. Mereka sadar bahwa faktor lingkungan hidup adalah cara yang bagus untuk melakukan total kontrol—hampir sama efektifnya dengan COVID—karena hal ini memberikan mereka satu kedok “belas kasihan” yang juga memungkinkan mereka untuk membagi-bagi masyarakat berdasarkan kelas.
Ketika miskin, anak-anak berkulit hitam menderita asma, itu disebabkan karena mereka dipaksa oleh orang-orang berkulit putih yang kaya raya untuk tinggal di rumah yang penuh dengan tikus-tikus yang rentan terhadap jamur—jadi para pembayar pajak harus menanggung biaya tambahan untuk membelikan mereka rumah-rumah yang lebih baik. Karena ini berhubungan dengan perubahan iklim, tidak tahukah Anda?
Ketika kaum elit di Hollywood dan John Kerry terbang ke penjuru dunia untuk mengkampanyekan pengurangan penerbangan mengurangi emisi perubahan iklim, itu bukan munafik—itu malah manusiawi. Karena mereka peduli dengan masa depan umat manusia, tidak tahukah Anda?
Ketika Greta Thunberg dengan memandang tajam berdiri di hadapan beberapa pemikir paling cerdas, berprestasi, terpelajar di dunia dan menggoyangkan jari ajaibnya saat dia memarahi “beraninya kamu” – dan itu, bersama dengan beberapa kata yang tidak jelas lainnya, dianggap masuk akal wacana untuk menutup pembangunan dan kemajuan manusia, terutama di Amerika yang jahat, di mana pembangunan dan kemajuan telah membawa kemakmuran yang besar – kalau begitu, hanya itu yang perlu diklaim oleh kaum sayap kiri sehubungan dengan sains tentang iklim. Greta bukan hanya untuk anak-anak, tetapi dia sebenarnya adalah seorang anak. Hal ini tidak perlu diperdebatkan. Ini untuk kepentingan lingkungan dan untuk menyelamatkan dunia dan untuk menyelamatkan semua anak di dunia juga, tidak tahukah Anda?
Irlandia tidak memiliki6 banyak masalah kelaparan sehingga sepenuhnya benar dan pantas bahwa negara ini menjadi kelinci percobaan untuk aksi pemusnahan sapi. Para globalis membayangkan jika semua berjalan dengan baik, jika protes tidak begitu hebat untuk menghentikan pembantaian sapi, maka mungkin mereka akan mencoba negara selanjutnya, seperti di Kanada. Lagi pula, Justin Trudeau sangat sukses dalam membekukan7 secara ilegal rekening bank pengemudi truk yang memprotes vaksin COVID sekitar setahun yang lalu, semuanya demi kesehatan dan keselamatan masyarakat. Bayangkan apa yang dapat dia lakukan dengan 10 juta lebih daging sapi dan sapi perah di negara itu, hanya kali ini untuk kepentingan kesehatan dan keamanan di seluruh permukaan bumi.
Dari virus hingga perubahan iklim: Ini adalah rencana8 dari Great Reset para birokrat global selama ini. “Lebih hijau, lebih pintar, lebih adil” telah menjadi slogan mereka untuk membangun kembali9, pasca-COVID. Namun, seperti semua hal dari sayap kiri, bahasa yang mereka gunakan sangat berlawanan dengan arti sebenarnya. Ketika mereka mengatakan adil, yang mereka maksudkan adalah tidak adil, dan dalam cara sosialis, redistribusi, yang mengendalikan adalah pemerintah.
Namun mengotak-atik pasokan pangan dunia akan membawa tingkat kekacauan yang bahkan lebih parah daripada ketakutan yang ditimbulkan oleh virus COVID. Dan itulah resep yang dibutuhkan kaum kiri untuk memenangkan perang mereka melawan kemerdekaan, kebebasan, dan kebebasan individu.
• Cheryl Chumley dapat dihubungi di cchumley@washingtontimes.com atau di Twitter, @ckchumley. Dengarkan podcastnya “Bold and Blunt” dengan mengklik DI SINI. Dan jangan pernah melewatkan kolomnya; berlangganan buletin dan podcastnya dengan mengeklik DI SINI. Buku terbarunya, “Lockdown: The Socialist Plan To Take Away Your Freedom.”
Diterjemahkan secara bebas dari Sacrificing food to the false climate change god, Cheryl K. Chumley, 6 Juni 2023.
https://kpmg.com/ie/en/home/insights/2023/02/irelands-climate-action-plan-2023.html#:~:text=From%20Talk%20to%20Action&text=Although%20Ireland%20has%20committed%20to,trajectory%20to%20its%202030%20goals.
Forum Ekonomi Dunia.
https://www.cnn.com/2023/01/24/world/cows-methane-emissions-seaweed-bill-gates-climate-intl/index.html#:~:text=Billionaire%20Bill%20Gates%20has%20announced,is%20a%20potent%20greenhouse%20gas.
https://www.technologyreview.com/2021/02/14/1018296/bill-gates-climate-change-beef-trees-microsoft/
https://www.gatesfoundation.org/about/committed-grants/2012/05/opp1044748
https://www.macrotrends.net/countries/IRL/ireland/hunger-statistics
https://www.newsweek.com/trudeau-crack-down-trucker-bank-accounts-givesendgo-remains-down-1679233#:~:text=Unconventional-,Justin%20Trudeau%20to%20Crack%20Down%20On%20Canada,Accounts%20as%20GiveSendGo%20Remains%20Down&text=Canadian%20Prime%20Minister%20Justin%20Trudeau,movement's%20fundraising%20website%20remained%20down.
https://www.gisreportsonline.com/r/great-reset-economy/
https://www.imf.org/en/News/Articles/2020/06/03/sp060320-remarks-to-world-economic-forum-the-great-reset