Masih belum puas untuk menghancurkan ekonomi di berbagai negara di dunia seperti yang terjadi di Sri Lanka1, menciptakan krisis energi dan pangan atas nama pelestarian lingkungan, para elit globalis dari World Economic Forum (WEF) dan pejabat-pejabat pemerintah yang sudah terkena cuci otak mulai menjalankan prosedur berikutnya, menggantikan sumber protein hewani ke serangga.
Lengkap dengan bahan-bahan promosi bahwa memakan serangga adalah hal yang baik untuk kesehatan dan mencegah peningkatan suhu permukaan bumi.
PBS mulai menganjurkan penonton untuk memakan “serangga yang lezat” untuk memerangi perubahan iklim2 (yang sebenarnya masih bisa diperdebatkan).
Kita dapat memastikan bahwa program-program promosi seperti ini akan semakin gencar disertai dengan “keadaan darurat” dari pemanasan bumi dan berbagai keadaan darurat alam lainnya.
“Cita-cita” dari WEF adalah supaya “rakyat jelata” dapat mengurangi konsumsi daging dan menggantikannya baik dengan daging palsu atau serangga karena semuanya ini memakai sumber daya yang lebih sedikit dari hewan ternak.
Negara Kanada di bawah pemerintahan Perdana Menteri Justin Trudeau (antek WEF) juga sedang gencar berperang melawan daging hewan dengan mempromosikan serangga sebagai sumber pangan. Pemerintah Kanada memberikan dana sebesar 8,5 juta dolar kepada peternakan jangkrik3.
Begitu juga Perdana Menteri Mark Rutte (yang juga antek dari WEF) dari Belanda yang sedang berperang melawan peternak dan petani dengan memberikan peraturan “lingkungan hijau” untuk mengurangi nitrogen dan karbon yang akan mematikan dan mengambil lahan milik ribuan petani dan menimbulkan protes besar-besaran saat ini.
Christine Anderson, seorang anggota Parlemen Eropa dari Jerman membongkar agenda-agenda yang didalangi oleh WEF dalam satu wawancara dengan Rebel News:
Saya yakin sekali yang akan terjadi adalah para elit globalis ini tentu saja tetap akan dapat menikmati beef steak mereka pada saat yang sama orang-orang biasa akan diberi makan serangga. Jadi maaf, saya akan katakan ini sekarang juga, saya tidak akan makan serangga.
Saksikan video wawancara ini sepenuhnya:
Para pemimpin kejam ini sangat bertekad untuk mencapai tujuan dari Agenda 2030 dengan tidak memperdulikan kesejahteraan rakyat yang akan terimbas oleh keputusan-keputusan “lingkungan hijau” tersebut.
Yang sudah mulai terlihat sekarang adalah krisis pangan dan kelaparan yang semakin menyebar ke seluruh dunia, justru terjadi karena ulah mereka dan banyak negara-negara berkembang yang tidak berpikir secara kritis hanya mengikuti aturan-aturan komunis global yang tidak masuk akal.
Sekali lagi, semua ini mereka anggap sebagai harga yang pantas untuk dibayar hanya supaya berdasarkan teori mereka sendiri bahwa segala upaya ini dapat menurunkan suhu bumi sebanyak 1,5 derajat Celsius. Dimana teori ini belum pernah dapat dibuktikan kebenarannya.
Bagi yang masih perlu diingatkan bagaimana bencana alam akan menghancurkan dunia ini:
“For those that missed it, let's Recap:
1966: Oil Gone in Ten Years
1967: Dire Famine Forecast By 1975
1968: Overpopulation Will Spread Worldwide
1969: Everyone Will Disappear In a Cloud Of Blue Steam By 1989
1970: World Will Use Up All its Natural Resources by 2000
1970: Urban Citizens Will Require Gas Masks by 1985
1970: Nitrogen buildup Will Make All Land Unusable
1970: Decaying Pollution Will Kill all the Fish
1970s: Killer Bees!
1970: Ice Age By 2000
1970: America Subject to Water Rationing by 1974 and Food Rationing By
1980
1971: New Ice Age Coming By 2020 or 2030
1972: New Ice Age By 2070
1972: Oil Depleted in 20 Years
1974: Space Satellites Show New Ice Age Coming Fast
1974: Another Ice Age?
1974: Ozone Depletion a Great Peril to Life
1976: Scientific Consensus Planet Cooling, Famines imminent
1977: Department of Energy Says Oil will Peak in 90s
1978: No End in Sight to 30-Year Cooling Trend
1980: Acid Rain Kills Life In Lakes
1980: Peak Oil In 2000
1988: Regional Droughts (that never happened) in 1990s
1988: Temperatures in DC Will Hit Record Highs
1988: Maldive Islands will Be Underwater by 2018 (they're not)
1989: Rising Sea Levels will Obliterate Nations if Nothing Done by 2000
1989: New York City's West Side Highway Underwater by 2019 (it's not)
1996: Peak Oil in 2020
2000: Children Won't Know what Snow is
2002: Famine In 10 Years If We Don't Give Up Eating Fish, Meat, and Dairy
2002: Peak Oil in 2010
2004: Britain will Be Siberia by 2024
2005: Manhattan Underwater by 2015
2006: Super Hurricanes!
2008: Arctic will Be Ice Free by 2018
2008: Climate Genius Al Gore Predicts Ice-Free Arctic by 2013
2009: Climate Genius Prince Charles Says we Have 96 Months to Save
World
2009: UK Prime Minister Says 50 Days to Save The Planet From
Catastrophe*
2009: Climate Genius Al Gore Moves 2013 Prediction of Ice-Free Arctic to
2014
2013: Arctic Ice-Free by 2015
2014: Only 500 Days Before Climate Chaos
2019: Hey Greta, we need you to convince them it's really going to happen
this time”
https://thefederalist.com/2022/07/15/sri-lanka-crisis-shows-the-damning-consequences-of-western-elites-green-revolution/
https://www.thegatewaypundit.com/2022/07/us-public-broadcasting-encourages-people-eat-tasty-insects-help-battle-climate-change/
https://www.lifesitenews.com/news/bugs-are-not-beef-leslyn-lewis-blasts-trudeau-govt-for-funding-farm-producing-consumable-crickets/