'Tidak Di Kota Saya': Pria Pennsylvania Mendesak Dewan Sekolah Untuk Menolak Ekstra-kurikuler Klub Setan
Wes Gessaman berkata 'Jika kita tidak menentukan sikap, hal ini hanya akan makin memburuk.'
NORTHERN YORK, Pennsylvania (LifeSiteNews) — Seorang pria penduduk Pennsylvania dengan tegas mendesak Dewan Sekolah Northern York untuk menolak ekstra-kurikuler Klub Setan yang diusulkan di sebuah sekolah dasar di distrik tersebut.
Wes Gessaman, yang merupakan lulusan tahun 2020 dari Northern York High School, mengatakan kepada dewan sekolah pada 19 April bahwa mereka tidak boleh membiarkan kelompok [setan] itu ada. Dewan akhirnya mengadakan pemillihan suara yang dimenangkan 8 banding 1 untuk tidak mengizinkan klub [setan] itu berdiri. Aksi Mahasiswa TFP memposting video pidato tersebut.
“Saya harus mengatakan sesuatu karena saya tidak ingin berlutut di hadapan Nebukadnezar. Saya ingin menyatakan bahwa saya tetap berdiri ketika semua orang berlutut,” kata Gessaman kepada dewan sekolah.
“Oh, kami masuk akal… Sembahlah dirimu sendiri,” kata Gessaman, mengejek apa yang menjadi kepercayaan klub Setan tersebut.
“Di sinilah dimulai. Inilah mengapa Amerika berada dalam keadaan [kacau] seperti sekarang ini—karena kita menyembah diri kita sendiri dan bukan Tuhan kita,” katanya yang disambut tepuk tangan meriah.
“Kami akan mempromosikan [Klub Setan] ini kepada anak-anak? Yang paling mudah dipengaruhi. Yang termuda… Mereka tidak berdosa … Kami akan menyuruh mereka untuk menyembah diri mereka sendiri? Nah, bagaimana hasilnya sejauh ini untuk semua orang? ” tanyanya sebelum mengacu kepada hal menyangkut ideologi gender.
“Kita tidak tahu jenis kelamin kita apa. Kita tidak tahu biologi. Kita sudah melupakan biologi dasar,” ujarnya.
“Kedengarannya sih bagus. Inilah bagaimana caranya Setan bekerja. 'Dengar, itu bagus. Ini baik. Sembahlah dirimu sendiri,'” katanya, seraya mengulangi tujuan-tujuan klub [Setan].
"Tidak! Saya tidak mau tahu kemana arahnya," katanya. Gessaman mengatakan dia tidak perlu [repot-repot] "melakukan penelitian tentang orang-orang [pengikut klub Setan] ini" karena sudah jelas dari penggunaan nama "Setan" oleh klub bahwa itu bukan hal yang baik: "Kami tahu secara intrinsik [bahwa] itu buruk, karena Tuhan menempatkan moralitas di hati kita semua.”
“Kita tidak bisa membiarkan ini… saya tidak peduli… Ini tidak bermoral… Ini buruk… Ini salah,” lanjutnya.
“Kita harus berdiri teguh. Jika kita tidak berdiri, itu hanya akan terus bertambah buruk. Dan lebih buruk, dan lebih buruk. Tidak bisa di kota saya.”
Dia menyimpulkan dengan mengatakan bahwa sementara dia belum memiliki anak sendiri, "tidak ada yang akan membuat saya lebih bahagia daripada membesarkan anak-anak" dan dia "tidak akan membiarkan ini lolos dari pengamatan saya: Bila saya bisa menghentikan ini terjadi pada anak orang lain tetapi tidak melakukan apa-apa tentang hal itu.”
Seorang biarawan Fransiskan mengatakan kepada The College Fix tahun lalu bahwa para orang tua harus melakukan setiap upaya dengan kekuatan mereka untuk menghentikan kelompok-kelompok [Setan] ini memasuki sekolah.
Pastur Daniel Klimek, seorang profesor teologi di Universitas Fransiskan Steubenville, mengatakan bahwa orang tua harus menggunakan "setiap cara tanpa kekerasan yang mereka bisa untuk memprotes program semacam itu." “Orang tua juga perlu menyadari bahwa mereka terlibat dalam peperangan spiritual dan, dengan demikian, selain alat protes praktis ini, mereka perlu berdoa dan berpuasa melawan program semacam itu,”
Klimek menambahkan bahwa orang tua harus berdoa dan berpuasa “untuk melindungi anak-anak mereka, dan untuk pertobatan para pemuja setan ini, serta administrator sekolah yang mempertimbangkan untuk menyetujui program ini.”
Diterjemahkan bebas dari artikel LifeSite News, 26 April 2022.