“Fasisme Global”: Dr. Malone Menggunakan “Obrolan Sederhana” Untuk Menjelaskan Agenda Globalis Dari World Economic Forum (VIDEO)
Dr. Robert Malone, salah satu penemu teknologi mRNA, telah lama menjadi kritikus vokal terhadap respon dystopian di seluruh dunia terhadap pandemi Covid-19, terutama desakan dari kelompok elit bagi semua orang untuk menerima vaksin eksperimental mRNA.
Jika Anda telah memperhatikan dengan seksama selama dua tahun terakhir, sudah bukan rahasia lagi (mereka telah mengaku sendiri) bahwa pandemi COVID adalah bagian dari agenda yang lebih luas, lebih dystopian, yang telah dijuluki sebagai “Great Reset” oleh Klaus Schwab dan komplotan globalis boneka-bonekanya di seluruh dunia Barat.
Awal pekan ini dalam sebuah wawancara dengan Rebel News, Dr. Malone membahas hubungan antara pandemi dengan agenda kaum elit, apa yang dia sebut, “obrolan sederhana”—dengan cara itu, tidak ada yang salah kaprah akan sifat jahat dari tujuan mereka.
Ketika ditanya tentang Klaus Schwab dan “semangat” dari World Economic Forum untuk melanjutkan histeria pandemi, Dr. Malone tidak kuasa menahan diri, bahkan merasa perlu untuk mengoreksi pewawancara karena terlalu lunak dalam penggunaan kata untuk menjelaskan.
“Semangat adalah kata yang positif,” kata Dr. Malone sambil tertawa.
Dari Dr. Malone:
Totalitarianisme bertangan besi adalah kata yang akan saya gunakan. Jadi izinkan saya berkomentar sedikit.
Ada kutipan yang dikaitkan dengan Diktator Italia Era Perang Dunia II Benito Mussolini mengenai logika kemitraan publik-swasta dan fusi antara perusahaan dan negara: Dia menyebutnya itu sebagai fasisme.
Pencetus fasisme secara blak-blakan mengatakan dengan logika yang sama: bahwa harus ada aliansi, kemitraan—fusi—antara kepentingan negara dan pemerintah global. Dia benar-benar menyarankan bahwa istilah yang lebih baik daripada fasisme, adalah Korporatisme; Itulah yang dicoba dilakukan oleh World Economic Forum yaitu untuk memajukan fasisme global—korporatisme global—mereka tidak menyembunyikannya. Mereka menggunakan kata-kata yang berbeda, tetapi saya mau menggali dengan menggunakan obrolan sederhana, supaya orang-orang mengerti, dan tidak ada yang disembunyikan di balik kata-kata yang megah.”
Kesimpulannya, Dr. Malone menegaskan kembali poinnya dengan sesederhana mungkin: “Apa yang dipromosikan WEF adalah fasisme global.”
Gubrak.
Saksikan:
Sudah saatnya para elitis megalomania yang hidup terpisah ini diteliti di mata publik atas kejahatan mereka. Perlu Lebih banyak orang tampil ke depan dan menjelaskan dengan bahasa [Inggris] yang sederhana tentang apa yang terjadi di balik layar (dan, terus terang, secara terbuka) dengan agenda “great reset” dari para globalis yang sangat jelas. Memfitnah dengan klaim “misinformasi” dan “konspirasi dari sayap kanan” yang tidak berdasar tidak akan cukup.
Sensor dan penindasan adalah alat-alat yang dibutuhkan untuk mempertahankan narasi dari kelas penguasa. Ketika alat-alat itu gagal, dinding-dinding akan runtuh.
Bawalah kejahatan ini ke dalam terang.
Wawancara lengkap Dr. Malone dengan Rebel News dapat ditemukan di sini.
Diterjemahkan secara bebas dari “Global Fascism”: Dr. Malone Uses “Plain Talk” to Break Down The World Economic Forum’s Globalist Agenda (VIDEO), Julian Conradson, 2 April 2022.