Empat Remaja Ditangkap Sehubungan Dengan Pembajakan Mobil Wanita New Orleans Berusia 73 Tahun Yang Diseret Hingga Tewas
Polisi mengatakan bahwa mereka menemukan korban, Linda Frickey, tergeletak di tanah tidak responsif, "dan menderita lengannya terputus dari tubuhnya."
Empat remaja [berkulit hitam] telah ditangkap sehubungan dengan pembajakan mobil seorang wanita berusia 73 tahun yang mengakibatkan dia terseret sampai mati di belakang mobilnya.
Menurut Departemen Kepolisian New Orleans, insiden itu terjadi sekitar pukul 13.30 pada Senin sore, di blok 300 North Scott Street, New Orleans.
Setibanya mereka di tempat kejadian, polisi mengatakan bahwa mereka menemukan korban, Linda Frickey, tergeletak di tanah tidak responsif, "dan menderita lengannya terputus dari tubuhnya."
Frickey dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Mobilnya kemudian ditemukan ditinggalkan sekitar 15 blok jauhnya, di sudut jalan Dumaine dan North Dupre di lingkungan Bayou St. John.
Dalam konferensi pers hari Selasa, Inspektur Polisi New Orleans Shaun Ferguson mengatakan bahwa Frickey terjerat di sabuk pengamannya ketika mobilnya dibajak, dan kemudian mengakibatkan dirinya terseret di belakang mobilnya, "yang menyebabkan lengannya terputus dari tubuhnya."
Dia mengatakan bahwa Frickey terseret hingga ke blok 300 North Pierce Street.
Dia mengumumkan bahwa empat penangkapan telah dilakukan sehubungan dengan insiden tersebut: seorang pemuda berusia 17 tahun, seorang wanita berusia 16 tahun, dan dua wanita berusia 15 tahun.
Ferguson mengatakan bahwa keempat orang tersebut menghadapi tuduhan pembunuhan tingkat dua atas tindakan mereka.
Dia menambahkan bahwa penangkapan mereka terjadi setelah adanya seruan untuk bantuan masyarakat. Orang tua dari salah satu perempuan berusia 15 tahun menghubungi pihak penyelidik untuk menyerahkan anak perempuan mereka. Dia mengatakan bahwa orang tua dari laki-laki berusia 17 tahun juga menyerahkan anak laki-laki mereka, setelah itu mereka mengeksekusi surat perintah penggeledahan di distrik ketiga, dan menemukan wanita [pelaku] berusia 17 tahun, serta wanita [pelaku lainnya] yang berusia 16 tahun.
Ferguson menambahkan bahwa dalam beberapa jam terakhir sebelum diadakan konferensi pers, pelaku perempuan berusia 15 tahun terakhir menyerahkan diri.
"Ini adalah keputusan yang sangat sulit dari para orang tua ini. Dan saya ingin memuji mereka karena melakukan hal yang benar, dan tentu saja kami membutuhkan lebih banyak tanggung jawab orang tua seperti itu," kata Ferguson.
Belum terungkap apakah para remaja tersebut akan dikenakan tuntutan sebagai orang dewasa.
"Itu adalah percakapan yang akan dilakukan tim saya dengan kantor kejaksaan," kata Ferguson dalam konferensi pers Selasa pagi. "Saya akan mengatakan secara mutlak, saya mendorong, saya akan meminta, bahwa para pelaku dituntut sebagai orang dewasa. ... Maksud saya, mengacu kepada tingkat kejahatannya."
Saksi di tempat kejadian berbicara kepada wartawan tentang insiden brutal itu.
"Saya mendengar teriakan, seperti teriakan 'kamu akan mati'," kata Austin Northcott kepada 4WWL. "Bukan semata seperti teriakan biasa."
"Saat itu hari Senin pukul 1 siang. Semua orang keluar untuk makan siang, tidak memikirkan apakah mereka akan hidup atau tidak," kata Northcott.
Para tetangga Leanne dan Mark Mascar yang melihat pembajakan mobil dan serta merta bergegas untuk menolong.
“Dia masih bernafas. Dia bernafas sangat perlahan," kata Leanne Mascar.
Saksi Todd Ecker memberitahu 4WWL bahwa dia mencoba menelepon 911 untuk memanggil bantuan, tetapi tidak berhasil menghubungi siapa pun.
"Disayangkan, telepon berdering selama empat menit dan 45 detik sebelum akhirnya saya menutup telepon," kata Ecker.
"Itu adalah hal yang sangat biadab, janggal, mengerikan yang pernah saya lihat. Tindakan yang sangat gegabah. Sama sekali tidak mempedulikan nyawa manusia," katanya.
Ecker menambahkan bahwa seorang saksi lain akhirnya berhasil menghubungi petugas penghubung darurat, tetapi Mascar mengatakan butuh waktu hampir 15 menit sebelum paramedis tiba.
"Dia masih bernafas. Saya bisa merasakan denyut nadinya. Dan saya marah seperti bertanya, 'Di mana ambulansnya?'" kata Mark Mascar. "Saya terus mendengar banyak polisi berdatangan, tetapi tidak ada ambulans."
"Apa yang terjadi pada Linda Frickey yang berusia 73 tahun itu keji dan tidak terbayangkan," kata Jaksa Wilayah Paroki Orleans Jason Williams dalam sebuah pernyataan kepada Stasiun Televisi FOX.
"Saya tidak bisa mengelak untuk membayangkan kalau itu ibu saya sendiri dan para lansia lainnya di komunitas kami. Selagi kami mengizinkan NOPD (New Orleans Police Department) untuk menyelesaikan penyelidikan menyeluruh, setiap dan semua pelaku yang terbukti menunjukkan peran-sertanya dalam pembunuhan orang lanjut usia ini akan diadili sepenuhnya sesuai dengan undang-undang," tambahnya.
Diterjemahkan bebas dari artikel Hannah Nightingale, 23 Maret 2022.